Snippet

untuk kamu yang lagi cari festival band, nah gak ada salahnya simak info event band berikut ini, nah ada nih festival band yang diselenggarain di 4 Kota Besar, Di Jakarta, Bangka Belitung, Surabaya, juga Bali .. wow .... semoga sukses untuk kamu semua yang ikutan ya ..

Grup metalcore asal Sandiego, Amerika Serikat, As I Lay Dying dikabarkan saat ini tengah merekam album penuh keenam mereka yang diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2012 ini. Melalui akun twitter resmi mereka, @asilaydyingband, mereka berkicau bahwa tengah memulai hari pertama untuk sesi rekaman drum pada Sabtu (5/5) waktu setempat.

Bill Stenvenson ditunjuk sebagai produser untuk album tersebut. Sebelumnya ia dikenal sebagai produser untuk band-band punk rock seperti Black Flag, Nofx, Anti Flag dan Rise Against.

Band metal yang dikenal religius ini beranggotakan Tim Lambesis (vokal), Jordan Mancino (drum), Nick Hipa (gitar), Phil Sgrosso (gitar) dan Josh Gilbert (bass). Album terakhir mereka The Powerless Rise (2011) masuk tangga album Billboard 200 di posisi 10.  Pada akhir tahun 2011 lalu, mereka juga merilis sebuah kompilasi album bertajuk Decas yang dirilis berkenaan dengan satu dekadenya As I Lay Dying berkecimpung di skena musik metal. Album tersebut memuat satu lagu dari mulai album Frail Words Collapse,  juga berisi tiga lagu baru dan empat covers dari band seperti Slayers, Judas Priest dan Descendents.


Nama Acara:
9COUSTIC RED AND SHINE

Hari / Tanggal:
Selasa, 29 MEI 2012

Waktu:
12.00 – 21.00 WIB

Tempat :
BOBER TROPICANA
Jl. Sumatera No. 5 Bandung

Pengisi Acara:
Homogenic
Juicy Luicy
La Luna
Maudy Ayunda
Electra
Cardio
Kikan
Hollywood Nobody
S9b

Info:
Follow @99ers_radioBdg
Jakarta - Band asal Glasgow, Skotlandia, Franz Ferdinand berencana merilis album baru tahun ini. Mereka pun membocorkan tujuh judul lagu yang akan dimasukkan dalam album itu saat manggung di Glasgow, Selasa (5/3/2013) lalu.

Lagu-lagu yang dibocorkan di antaranya 'Evil Eye', 'Trees & Animals', 'Can't Stop Feeling' dan 'Ulysses'. Para penggemar pun menyambut baik saat mereka membawakan lagu-lagu baru tersebut.

Salah satu fans yang menyaksikan penampilan mereka pun bahkan langsung jatuh hati dengan lagu 'Evil Eye'.

"Saya sudah menjadi penggemar mereka sejak mereka muncul pertama kalinya. Saat mereka membawakan 'Evil Eye', itu lagu terbaiknya," ujar penggemar bernama Dale Smith itu seperti dilansir NME, Jumat (8/3/2013).

Sang vokalis Alex Kapranos mengaku senang bisa kembali manggung di Glasgow. Mereka sudah lebih dari 10 tahun tak manggung di kampung halamannya.

"Senang sekali bisa kembali ke sini setelah 10 tahun lamanya," ungkap Alex.

Sumber : detik
Jakarta - Anda masih bingung untuk menghabiskan akhir pekan? Sepertinya kebingunan Anda akan terjawab dengan adanya pilihan dua konser menarik yang akan digelar akhir pekan ini. Siapa aja?

Pada Sabtu (9/2/2013) besok, penikmat musik di Jakarta dan sekitarnya akan dihibur oleh pagelaran akbar Music Bank. Musisi-musisi besar KPop akan unjuk gigi dalam pagelaran tersebut.

Bintang-bintang Kpop yang akan tampil di antaranya, Super Junior, Eru, SHINee, Infinite, Beast, SISTAR, 2PM dan Teen Top. Mereka akan manggung di Gelora Bung Karno, Senayan mulai pukul 19.30 WIB.

Namun, jika Anda bukan penggemar KPop, datang saja ke Skenoo Exhibition Hall Gandaria City pada Minggu (10/2/2013). Penyanyi jebolan American Idol, Adam Lambert akan hadir menghibur Anda.

Adam akan tampil pukul 20.00 WIB di konser keduanya di Indonesia itu. Ia pun berjanji akan memberikan banyak kejutan di konsernya kali ini.

Jadi, mau berakhir pekan di mana? Music Bank atau Adam Lambert?

Sumber : detik

Jakarta - Esben and the Witch adalah sebuah band gothic rock yang terbentuk pada tahun 2008. Mereka pernah merilis EP bartajuk '33' di tahun 2009, sebelum merilis album debut Violet Cries' pada Januari 2012. Yang mencuri perhatian saya pada saat itu adalah konsep musik mereka yang gelap dan membahana, dengan gaya nyanyian yang juga mencekam. Lagu dan videoklip 'Marching Song' membuat saya tergila-gila pada band ini. Distorsi gitar berlapis-lapis bergaung di telinga, menciptakan kenikmatan tersendiri.

Nama band ini diambil dari sebuah dongeng asal Denmark, dan mereka terdiri dari 3 orang personel. Ada Thomas Fisher pada gitar dan keyboard, Daniel Copeman pada gitar, dan Rachael Davies pada vokal.

Gitaris Daniel Copeman mengatakan bahwa mereka sudah tahu betul apa yang hendak mereka capai dalam album kedua ini. Maka dari itu dalam proses pengerjaannya, band asal Brighton, Inggris ini bekerja dengan lebih fokus dan lebih percaya diri.

Bukan hanya omongan belaka, album 'Wash The Sins Not Only The Face' ini memang terdengar lebih tegas dan lebih berani dalam hal aransemen musik. Secara keseluruhan, sound musik mereka pun terdengar lebih modern.

Yang berubah di sini adalah vokal Rachael Davies yang jauh terdengar lebih manis dibanding biasanya. Seperti mendengar gabungan antara manisnya karakter vokal Mazzy Star dan Eisley, namun dalam nuansa yang jauh lebih suram dan menggelegar.

Di album ini, band yang sedikit-banyak terpengaruh oleh aliran post-rock dengan nuansa gothic ini terdengar lebih gelap dan membabi buta, menciptakan suasana mencekam dan legam. Di tengah-tengah suasana mencekam, Anda dapat menemukan keindahan dalam vocal Rachael Davies dalam 'Deathwaltz' dengan aransemen musik mengawang seraya menyerukan, "...Resemblance of truth, resemblance of me/ Strikes as you go, death is smiling/ Keep your head on, collect your sound/ It’s all I can do to stand on myself...."

Saya suka 'Smashed to Pieces in the Still of the Night' dan 'Iceland Spar', di mana permainan gitar dengan teknik tremolo dengan efek mengawang mewarnai bagian intro. Nyanyian lirih Davies seperti biasa memberikan sentuhan feminin tersendiri. Lalu dentuman drum nan membahana terjalin baik dengan distorsi gitar di saat yang tepat sehingga tercipta klimaks yang sempurna.

Sementara 'The Fall of Glorieta Mountain' merupakan salah satu track dengan lirik paling rapuh dan terdengar menyayat, ditambah nyanyian lirih dengan kalimat, "Is that an answer or is this an echo?/ Are you the answer or are you an echo?/ I know that distance lends enchantment to the view/ But I know that I see you and I know you see me too...."

Jika Anda adalah penggemar band-band post-rock tapi membutuhkan sedikit sentuhan manis, cobalah simak album 'Wash the Sins Not Only the Face' dari Esben and the Witch ini. Pastikan volume terpasang kencang selama Anda mendengarkan album ini.

Yarra Aristi pernah bekerja sebagai wartawan musik di dua majalah musik terkenal. Kini penyiar dan music director di sebuah stasiun radio swasta terkenal di Jakarta.

Sumber : detik

Jakarta - Menggelar konser tunggal tentu saja menjadi impian terbesar bagi setiap penyanyi. grup vokal Be3 pun mengaku masih bermimpi untuk bisa menggelar konser tunggal.

Mereka memang sudah lama memendam impiannya itu. Tapi belum ada kesempatan yang pas untuk mewujudkan impian mereka itu.

"Konser tunggal yang pertama dan sendiri, itu cita-cita yang belum tercapai dari zaman dulu. Padahal kami bisa lakukan itu dari kapan tahu," ungkap salah satu personelnya, Widi saat ditemui di kawasan Senayan, Kamis (8/3/2013).

Kini, di 20 tahun bekarier Be3 pun mencoba untuk mengejar mimpi konser tunggal itu. Tapi memang banyak hambatan yang harus dilewati untuk bisa menggelar konser tunggal..

"Banyak (hambatan), karena industrinya begini, panggungnya bukan milik kami. Situasi yang nggak menentu ini kan bukan hanya dialami dunia seni ya," jelasnya.

Sumber : detik